kenapa tidak dianjurkan berkumur setelah sikat gigi?

Kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang untuk menjaga kesehatan mulut. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bahwa berkumur dengan air setelah menyikat gigi sebenarnya tidak dianjurkan. Lho, kenapa begitu? Bukannya supaya mulut terasa lebih segar?

Ternyata, alasan di balik anjuran ini berkaitan dengan efektivitas fluoride dalam pasta gigi untuk melindungi gigi dari kerusakan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pasta gigi mengandung fluoride, zat penting yang berfungsi untuk:

1. Memperkuat enamel gigi

2. Mencegah pembentukan plak dan karies (gigi berlubang)

3. Membantu proses remineralisasi gigi

Setelah menyikat gigi, sisa fluoride yang tertinggal di permukaan gigi sebenarnya masih bekerja aktif. Jika kamu langsung berkumur dengan air, fluoride tersebut akan larut dan hilang, sehingga perlindungan maksimalnya tidak terjadi.

Dengan berkumur setelah menyikat gigi, kamu secara tidak sadar menghapus lapisan pelindung yang baru saja diberikan oleh pasta gigi. Akibatnya, gigi menjadi lebih rentan terhadap asam, bakteri, dan kerusakan gigi lainnya.

Jika tetap ingin berkumur untuk kenyamanan, sebaiknya:

• Tunggu sekitar 20–30 menit setelah menyikat gigi

• Gunakan air dalam jumlah minimal (bukan berkumur dalam-dalam)

• Gunakan mouthwash mengandung fluoride di waktu berbeda, seperti siang atau malam hari sebelum tidur

Mulai sekarang, cobalah untuk meludahkan saja sisa pasta gigi, tanpa langsung berkumur. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa membawa perbedaan besar bagi kesehatan gigi jangka panjang.

Tidak berkumur setelah menyikat gigi bukanlah mitos, melainkan saran berbasis ilmu kesehatan gigi. Dengan memberi waktu bagi fluoride untuk bekerja, kamu sudah memberikan perlindungan ekstra untuk gigimu tanpa perlu biaya tambahan!

Ingat:Sikat gigi minimal dua kali sehari, gunakan pasta gigi berfluoride, dan tahan diri untuk tidak langsung berkumur setelahnya. Gigi sehat, senyum pun lebih percaya diri!