Ketahui Penyebab Gigimu Berlubang
Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang paling sering dialami oleh banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa. Selain menimbulkan rasa sakit, gigi berlubang juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti makan dan berbicara. Lalu, apa sebenarnya penyebab utama gigi berlubang? Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Kebiasaan Jarang Menyikat Gigi
Salah satu penyebab utama gigi berlubang adalah malas menyikat gigi secara rutin. Sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi akan menjadi sumber makanan bagi bakteri. Jika tidak dibersihkan, bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan asam yang mengikis enamel (lapisan pelindung gigi) hingga terbentuk lubang.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan
Makanan dan minuman manis, seperti permen, kue, cokelat, soda, dan teh manis, sangat mudah memicu kerusakan gigi. Kandungan gula dalam makanan tersebut akan diubah oleh bakteri menjadi asam, yang perlahan melarutkan mineral pada enamel gigi.
3. Jarang Menggunakan Benang Gigi (Dental Floss)
Sikat gigi saja tidak cukup, karena sisa makanan sering kali terjebak di sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat. Jika dibiarkan, sisa makanan ini akan menjadi sarang bakteri yang mempercepat proses pembentukan lubang.
4. Produksi Air Liur yang Kurang
Air liur berfungsi untuk membantu membersihkan sisa makanan dan menetralkan asam di dalam mulut. Produksi air liur yang rendah (mulut kering) akan membuat bakteri lebih mudah merusak enamel gigi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh dehidrasi, konsumsi obat-obatan tertentu, atau kebiasaan bernapas lewat mulut.
5. Kebiasaan Ngemil Terlalu Sering
Sering mengemil tanpa menjaga kebersihan mulut akan memberikan waktu lebih banyak bagi bakteri untuk memproduksi asam. Apalagi jika ngemil makanan manis atau lengket, risiko gigi berlubang akan semakin tinggi.
6. Kurangnya Asupan Fluoride
Fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan akibat asam. Jika kamu jarang menggunakan pasta gigi berfluoride atau tinggal di daerah dengan air yang rendah fluoride, risiko gigi berlubang bisa meningkat.
7. Faktor Genetik
Beberapa orang secara genetik memiliki struktur enamel yang lebih lemah, bentuk gigi yang berjejal, atau produksi air liur yang sedikit, sehingga lebih rentan mengalami gigi berlubang.
Tips Mencegah Gigi Berlubang
Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Gunakan benang gigi setiap hari.
Kurangi konsumsi makanan manis dan lengket.
Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan.
Konsumsi air putih yang cukup untuk menjaga produksi air liur.
Ingat! Gigi berlubang yang dibiarkan bisa berkembang menjadi infeksi, abses, bahkan kehilangan gigi. Jadi, mulai dari sekarang, jaga kesehatan gigimu dengan baik!
Konsultasi SekarangFeatured products

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?
