Masalah Gigi Dan Mulut Yang Sering Dijumpai Si Kecil

Merawat gigi anak sejak dini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan mulut. Namun, tetap saja, beberapa masalah umum masih sering dijumpai pada anak-anak. Berikut adalah beberapa gangguan gigi dan mulut yang paling sering terjadi pada si kecil:

Ini adalah masalah paling umum. Penyebab utamanya adalah konsumsi makanan manis dan jarangnya menyikat gigi. Karies bisa menyebabkan rasa sakit, infeksi, hingga gangguan saat makan dan tidur.

Gigi susu seharusnya tanggal sesuai waktunya. Jika tanggal terlalu dini karena benturan atau pembusukan, dapat memengaruhi pertumbuhan gigi tetap dan struktur rahang.

Pertumbuhan gigi yang berdesakan atau miring bisa menyebabkan masalah estetika maupun fungsi kunyah. Biasanya terjadi karena rahang sempit atau kebiasaan buruk seperti mengisap jempol.

Sariawan bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi, infeksi virus, atau luka karena tergigit. Meski umumnya ringan, sariawan bisa membuat anak malas makan dan rewel.

Jarang terjadi pada anak kecil, tapi bisa muncul jika kebersihan mulut buruk. Gejalanya berupa gusi bengkak, merah, dan mudah berdarah saat menyikat gigi.

Gigi anak bisa menghitam karena karies, trauma gigi, atau kebiasaan buruk seperti tidur sambil minum susu (nursing bottle caries). Gigi yang menghitam perlu diperiksa oleh dokter gigi.

Bisa berasal dari plak, sisa makanan, gigi berlubang, atau infeksi mulut. Menjaga kebersihan gigi dan lidah sangat penting untuk mencegahnya.

• Ajarkan anak menyikat gigi 2 kali sehari sejak gigi pertama tumbuh.

• Batasi konsumsi makanan manis dan lengket.

• Rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

• Gunakan pasta gigi berfluoride dalam jumlah yang sesuai usia.