Obat Minum Hanya Dapat Meredakan Sakit Gigi Sementara, Simak Faktanya!

Saat sakit gigi menyerang, banyak orang memilih cara cepat dengan minum obat pereda nyeri. Rasa sakit memang bisa berkurang dalam waktu singkat, tetapi perlu diketahui bahwa obat minum hanya bekerja sementara, bukan menyelesaikan masalah gigi yang sebenarnya.

Obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, hanya bekerja dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan. Namun, obat tersebut tidak mengatasi penyebab utama sakit gigi, seperti:

• Gigi berlubang (karies)
• Infeksi pada gusi atau akar gigi
• Gigi bungsu yang tumbuh miring
• Tambalan atau mahkota gigi yang rusak

Selama penyebabnya tidak ditangani, rasa sakit akan kembali muncul meski sudah minum obat.

• Rasa sakit bisa berulang-ulang dan semakin parah.
• Infeksi gigi dapat menyebar hingga ke gusi, rahang, bahkan berisiko pada kesehatan tubuh lainnya.
• Gigi bisa rusak lebih parah hingga akhirnya perlu perawatan saluran akar atau bahkan dicabut.

1. Konsultasi ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab pasti.
2. Perawatan sesuai kondisi, seperti tambal gigi, scaling, perawatan akar, atau pencabutan bila diperlukan.
3. Tetap menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan rutin kontrol 6 bulan sekali.

Obat minum memang bisa menjadi pertolongan pertama untuk meredakan nyeri, tetapi bukan solusi utama. Sakit gigi hanya bisa benar-benar sembuh bila penyebabnya ditangani oleh dokter gigi.

Jadi, jangan hanya bergantung pada obat pereda nyeri. Jika Anda mengalami sakit gigi berulang, segera kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.