Pasang Gigi Palsu Di Tukang Gigi, Ini Risikonya!

---

Banyak orang memilih tukang gigi sebagai alternatif murah untuk memasang gigi palsu. Padahal, tindakan ini sangat berisiko dan bisa berdampak serius pada kesehatan mulut bahkan tubuh secara keseluruhan. Sebelum memutuskan, simak dulu bahaya dan risikonya berikut ini!

Siapa Itu Tukang Gigi?

Tukang gigi adalah orang yang menawarkan jasa pemasangan gigi palsu tanpa pendidikan atau izin resmi sebagai tenaga medis. Mereka tidak memiliki kompetensi medis dan tidak menjalani pelatihan standar seperti dokter gigi.

Risiko Pasang Gigi Palsu di Tukang Gigi

1. Infeksi Parah

Prosedur yang tidak steril bisa menyebabkan infeksi di gusi, tulang rahang, bahkan menyebar ke bagian tubuh lain.

2. Pemasangan Tidak Sesuai Struktur Mulut

Tanpa pemeriksaan rontgen atau analisis gigi yang benar, gigi palsu bisa dipasang asal-asalan. Ini menyebabkan nyeri, luka, atau susah makan dan bicara.

3. Peradangan dan Luka Kronis

Bahan yang digunakan bisa mengiritasi gusi. Gigi palsu yang tidak presisi juga bisa menyebabkan luka berulang hingga pembengkakan.

4. Kerusakan Gigi dan Gusi Sehat

Gigi palsu yang tidak pas bisa menekan gigi lain dan merusak jaringan gusi. Ini justru memperparah kondisi gigi yang sebelumnya sehat.

5. Berisiko Kanker Rongga Mulut

Luka kronis akibat iritasi terus-menerus di rongga mulut dapat meningkatkan risiko kanker mulut, terutama jika tidak segera ditangani.

Kenapa Harus ke Dokter Gigi?

Pemeriksaan Menyeluruh

Dokter akan melakukan pemeriksaan gigi, gusi, dan tulang rahang, termasuk rontgen jika diperlukan.

Bahan Aman dan Steril

Gigi palsu dari dokter dibuat dari bahan medis berkualitas, diproses secara higienis dan sesuai standar kesehatan.

Presisi dan Kenyamanan

Gigi palsu disesuaikan dengan bentuk rahang dan posisi gigi agar nyaman digunakan untuk makan dan berbicara.

Kontrol dan Perawatan Berkala

Dokter akan memantau kondisi gigi palsu dan mulut pasien secara rutin, serta memberikan edukasi perawatan harian.

Pasang gigi palsu bukan perkara sepele. Memilih tukang gigi mungkin tampak lebih murah, tapi risikonya jauh lebih mahal: infeksi, kerusakan jaringan mulut, hingga komplikasi serius lainnya. Jangan ambil jalan pintas—selalu konsultasikan ke dokter gigi yang profesional dan bersertifikat!

Konsultasi Sekarang