Tahukah Kamu? Menyikat Gigi Terlalu Keras Dapat Merusak Enamel Gigi
Banyak orang berpikir bahwa semakin keras menyikat gigi, maka gigi akan semakin bersih. Padahal, anggapan ini keliru! Menyikat gigi terlalu keras justru dapat menimbulkan masalah serius bagi kesehatan gigi, salah satunya adalah kerusakan enamel gigi.
Apa Itu Enamel Gigi?
Enamel adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi bagian dalam gigi dari kerusakan akibat makanan, minuman, bakteri, dan asam. Enamel memang kuat, tapi jika terus-menerus tertekan atau tergosok terlalu keras, lama-kelamaan bisa terkikis.
Dampak Menyikat Gigi Terlalu Keras:
-
Pengikisan Enamel (Abrasi Gigi) Enamel yang terkikis membuat gigi menjadi sensitif, mudah terasa ngilu saat mengonsumsi makanan panas, dingin, atau manis.
-
Terbentuknya Lekukan di Dekat Gusi Tekanan keras saat menyikat gigi bisa menyebabkan munculnya lekukan pada permukaan gigi dekat garis gusi, memicu rasa tidak nyaman.
-
Gusi Terkikis & Recesi Gusi Selain merusak enamel, menyikat terlalu kuat juga bisa membuat gusi turun atau menyusut, sehingga akar gigi menjadi terbuka dan rentan infeksi.
Tips Menyikat Gigi dengan Benar:
-
Gunakan sikat gigi berbulu lembut (soft-bristle)
-
Sikat gigi dengan tekanan ringan, gerakan memutar atau maju-mundur pendek
-
Sikat gigi selama 2 menit, minimal 2 kali sehari
-
Jangan terburu-buru atau menyikat gigi terlalu cepat
-
Ganti sikat gigi setiap 3 bulan atau saat bulu sikat mulai rusak
Menyikat gigi dengan cara yang benar jauh lebih penting daripada melakukannya dengan keras. Dengan teknik menyikat yang lembut dan teratur, kamu bisa menjaga kebersihan gigi tanpa merusak enamel.
Ingat! Gigi sehat bukan karena disikat keras, tapi karena disikat dengan benar.
Konsultasi SekarangFeatured products

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?

Kurang Nyaman Akibat Karang Gigi Menumpuk?
